Mendagri Tito Karnavian: Inflasi Nasional Terkendali di Angka 2,86 Persen, Harga Emas dan Pangan Jadi Perhatian
Tembilahan – Selasa, 4 November 2025,Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Asisten II Sekretariat Daerah, Dwi Budianto, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Inhil, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Nasional yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia,Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan diikuti oleh kepala daerah serta TPID dari seluruh Indonesia.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi nasional bulan Oktober 2025 tercatat sebesar 2,86 persen secara year-on-year (yoy), dengan inflasi month-to-month (mtm) sebesar 0,28 persen, serta year-to-date (ytd) mencapai 2,12%,Angka tersebut masih berada dalam kisaran target pemerintah sebesar 2,5 ± 1 %, menandakan bahwa kondisi ekonomi nasional tetap stabil dan terkendali.
Mendagri menjelaskan, kenaikan inflasi bulanan dipicu oleh naiknya harga sejumlah komoditas pangan strategis, seperti beras, cabai merah, dan daging ayam ras, serta kenaikan harga emas perhiasan yang turut memberikan andil terhadap tekanan inflasi. Harga emas mengalami peningkatan seiring kenaikan harga emas global dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Tito Karnavian menekankan agar seluruh pemerintah daerah terus memperkuat langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Daerah diminta mengoptimalkan operasi pasar murah, pemantauan harga secara rutin, serta koordinasi lintas sektor antara TPID, Bulog, Dinas Perdagangan, dan Dinas Pertanian.
Mendagri juga mengingatkan pentingnya edukasi masyarakat terhadap perilaku konsumsi dan investasi, terutama dalam menghadapi gejolak harga komoditas seperti emas dan bahan pangan.
“Upaya menjaga inflasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat dalam berbelanja secara bijak dan mendukung ketersediaan bahan pokok di daerah,” ujar Mendagri.
Dengan koordinasi yang semakin kuat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan tingkat inflasi nasional dapat terus terjaga stabil, serta daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk di Kabupaten Indragiri Hilir, dapat terus meningkat hingga akhir tahun 2025.