Sertifikasi Tanah Virtual

Bertempat di studio Gemilang Televisi, Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Syamsuddin uti, hadiri acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang serta Badan Pertanahan Nasional. Acara virtual ini ditaja oleh Badan Pertanahan Kabupaten Inhil. Jumat (7/8/2020).

Masalah klaim tanah seringkali terjadi, hal ini dikarenakan sang pemilik tanah tidak memiliki surat-surat yang lengkap. Menanggapi hal itu, Pemerintah membuat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang berjalan sejak tahun 2018 hingga tahun 2025.

Kepala Kantor pertanahan Inhil, Fairizon memaparkan, program PTSL Tahun 2020 mempunyai target peta bidang tanah sejumlah 6.500 bidang, dengan target sertifikat hak atas tanah sejumlah 4.500 bidang.

Fairizon berharap, program PTSL dapat memberi jaminan hak atas tanah masyarakat, khususnya yang berada diluar kawasan hutan. Sekaligus memberikan pemberdayaan masyarakat melalui akses reform,  guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Program PTSL atau biasa kita sebut sertifikasi tanah ini diharapkan dapat membantu masyarakat, yang selama ini kesulitan memperoleh bukti pengakuan hak atas tanah”, ungkap Fairizon.

Program PTSL yang telah diselesaikan sejak mei 2020, terbagi dalam 9 desa yakni, Desa Seberang Sanglar 311 sertifikat, Desa Mekar Sari sertifikat, Desa Sungai Ambat 556 sertifikat, Desa Teluk Kiambang  772 sertifikat, desa Sungai Junjangan 995 sertifikat, Desa Tanjung Siantar 351 sertifikat, Desa Gembira sebanyak 349 sertifikat, Desa Kemuning Tua Sebanyak 479 sertifikat dan Desa Lubuk Besar sebanyak 311 sertifikat.

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Inhil mengatakan, penyerahan sertifikat tanah ini ditujukan agar dapat meminimalisir sengketa tanah di dearah. Serta membantu menjamin hak tanah yang dimiliki masyarakat Inhil.

Pemerintah daerah Inhil bertekad, untuk menyerahkan sertifikat tanah ke masyarakat. Sehingga pada tahun 2024, semua persoalan sertifikat tanah di daerah sudah rampung.

“Semoga pembagian sertifikat di tahap selanjutnya akan berjalan lancar, dan dari tahun ke tahun segala persoalan tanah akan segera teratasii”, jelas Syamsuddin Uti.

Wakil bupati juga ucapkan terimakasih kepada Badan Pertanahan Kabupaten Inhil, yang telah berkerja keras, sehingga pembagian sertifikat tanah untuk rakyat selesai dengan tepat waktu.

Selain Wakil Bupati, acara juga dihadiri oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kesra serta enam orang perwakilan masyarakat yang menerima seritifikat tanah.

 

………

Diskominfopers

Tembilahan, 7 Agustus 2020.