Tolak Kekerasan di Sekolah, Pj Bupati Erisman : Pahami Mitigasi dan Penangannya
Tingkatkan kepedulian terhadap pencegahan dan penanganan kasus kekerasan di sekolah, Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Erisman Yahya, pimpin apel gabungan yang menghadirkan jajaran Pemkab Inhil, Satuan Pendidikan dan pelajar.
Pada apel yang berlangsung Senin (4/11) pagi di Halaman Kantor Bupati ini, Erisman Yahya mengamanatkan semua pihak agar memandang serius persoalan kekerasan di sekolah, karena memengaruhi perkembangan psikis, fisik dan sosial anak.
Pj Bupati menekankan kepada pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan yang aman serta bebas dari kekerasan.
“Kepala Sekolah harus membuat kebijakan yang tegas dan membangun sistem pelaporan kasus kekerasan yang efektif. Untuk Guru, ciptakan suasana kelas yang kondusif dan bangunlah hubungan positif dengan siswa. Selain itu, pahami mitigasi dan penanganan kasus kekerasan di sekolah”, jelas Pj Bupati Erisman.
Tak hanya menjadi tanggungjawab sekolah, upaya pencegahan juga mesti dilakukan orangtua, dengan cara memberi pendidikan karakter dan moral bagi anak, jadi pendengar yang baik serta menjadi teladan.
“Sementara untuk pelajar, juga harus paham jenis kekerasan dan dampak bahayanya. Anak-anak harus berani melapor, jika mengalami atau melihat terjadi kekerasan di sekolah”, pesan Pj Bupati kepada peserta didik.
Untuk menjaga komitmen bersama, pada akhir acara dilaksanakan penandatanganan Deklarasi Indragiri Hilir Tolak Kekerasan di Sekolah, oleh Pemerintah Kabupaten Inhil dan Satuan Pendidikan.