Puncak HKN 2025, Bupati Inhil Tekankan Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati

Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Katerina Susanti, hadiri puncak perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025, yang berlangsung Sabtu (13/12) pagi, di Lapangan Gajah Mada Tembilahan. 

Mengutip tema besar HKN ke 61 yakni "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat", Bupati menilai hal tersebut dapat terwujud dengan menjalankan pilar utama tranformasi  sistem kesehatan berupa peningkatan kesehatan dan upaya pencegahan. 

"Tugas kita kini bergeser, jika dulu sibuk dengan mengobati orang sakit, namun kini utamanya adalah menjaga orang tetap sehat. Artinya gencarkan upaya pencegahan seperti peningkatan pola hidup sehat dan motivasi masyarakat untuk rutin ke Rumah Sakit atau Puskesmas melakukan pemeriksaan dini, agar kesehatannya lebih terjaga," ungkap Bupati Inhil. 

Meningkatkan kualitas kesehatan generasi, juga erat kaitannya dengan upaya penanggulangan stunting. Dengan kasus yang masih banyak terjadi di daerah, Bupati menegaskan pentingnya komitmen bersama dari semua pihak. 

"Mencegah stunting bukan hanya tugas Tenaga Kesehatan saja, tapi semua pihak harus ikut andil, misalnya di Dinas PU terkait Sanitasi dan Air Bersih, pencegahan pernikahan dini oleh DP2KBP3A, Dinas Sosial dalam pemberian bantuan dan lain sebagainya. Jadi mohon, jangan lepas tanggungjawab, lakukan sesuai fungsi dan peran masing-masing," tegas Herman. 

Pernyataan senada disampaikan Ketua TP PKK Katerina Susanti, ditengah keterbatasan anggaran, semangat gotong-royong dapat menjadi upaya meminimalisir kasus stunting di Inhil. 

Oleh karena itu lahirlah GINTAS Gerakan Indragiri Hilir Atasi Stunting yang diketuai langsung oleh Bunda Katerina, ia membawa Program Kasih Terdahsyat, sebuah ajakan untuk bersedekah dua butir telur setiap Jumat.

"Harga murah dan mudah didapat tapi telur banyak manfaat, karena telur mengandung protein, vitamin dan manfaat baik lainnya untuk kesehatan tubuh dan perkembangan fungsi otak. Memang minimal sedekahnya 2 butir saja, tapi kalau mau lebih Alhamdulillah, inilah sinergi kita untuk mencegah stunting," ujar Bunda Katerina. 

Sinergi bersama juga diajak PLT Kepala Dinas Kesehatan Irdawati, dalam upaya pengendalian penyakit prioritas, seperti diabetes, hipertensi, jantung, gangguan ginjal, kanker dan stroke.  

"Penyakit-penyakit tersebut menjadi penyumbang utama kematian, maka harus kita cegah melalui peningkatan aktivitas fisik dan rutin olahraga, konsumsi makanan gizi seimbang, mengelola stres, dan satu lagi hindarilah rokok," kata Plt Kadinkes Inhil.

Berbagai kegiatan juga dilangsungkan dalam puncak HKN, diantaranya Launching SPGDT atau Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, gerakan kebugaran jasmani, fashion show anak, gerak PKK dan IWAPI, edukasi, serta adanya layanan kesehatan gratis berupa Cek Kesehatan, Skrining gangguan jiwa, konsultasi kesehatan kulit wajah dan cek golongan darah.