Pj Bupati Herman ajak Kaum Milenial "Move On" jadi Pemuda yang Taat
Sabtu malam (3/7), Gedung Daerah Engku Kelana Tembilahan dipenuhi kawula muda yang berbondong hadir dalam event Kajian Milenial Gagal Move On Part III.
Tampak hadir duduk bersama kaum milenial tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman bersama stakeholders terkait.
Orang Nomor Satu di Inhil inipun mengapresiasi gelaran yang diprakarsai oleh Pejuang Subuh Tembilahan ini.
Kepada generasi muda yang hadir, Pj Bupati berpesan bahwa menerima takdir Allah perlu rasa ikhlas dan diiringi dengan ilmu agama.
"Move On itu artinya hijrah meninggalkan hal-hal tidak baik, dan upaya ini memerlukan hati yang ikhlas, ikhtiar dan berbekal ilmu agama. Maka dari itu, rajinlah hadir di majelis agar kita tidak Gagal Move On sehingga bisa menjadi pemuda yang lebih taat", pesan Herman.
Atas kehadiran Pj Bupati dan dukungan Pemerintah Daerah, Ketua Dewan Suro Pejuang Subuh Tembilahan, Said Abdul Azis ucapkan terimakasih karena di tengah kesibukannya, masih menyempatkan diri untuk hadir.
"Terimakasih atas dukungan moril dan materil demi kesuskesan acara ini. Kami harap pemerintah terus mendukung acara Gagal Move On part selanjutnya serta kegiatan positif yang lain", ungkap said abdul Azis.
Kajian Milenial Gagal Move On yang tiketnya terjual habis 1000 lebih ini, menghadirkan pemateri yakni Ustadz Rahmatullah Hamzah Al Hafidz, ustadz Assyadur Rofiq Al Hafidz dan Ustadz Abdurrahman Iskandar.