Pejabat Pusat dan Daerah akan Lakukan Penyuntikan Perdana Vaksin Covid-19

Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Afrizal, hadiri rapat koordinasi kesiapan vaksinasi Covid-19. Secara virtual, dari ruang Video Conference Diskominfopers Inhil, Afrizal didampingi Asisten I Setda, Kepala Bappeda, Direktur RSUD Puri Husada, Satpol PP, BKAD, Dinas Kesehatan dan BPBD Inhil.

Kesuksesan vaksinasi bergantung pada keselaran koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah. Sebagai dukungan terhadap vaksin Covid-19 akan dilakukan penyuntikan perdana kepada pejabat pusat dan daerah secara serentak.

“Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 akan dilakukan oleh Presiden Jokowi dan Menterinya tanggal 13 Januari, kemudian diikuti oleh Gubernur, Panglima, Jenderal, Kepala Dinas Kesehatan, Sekda, Pangdam, Kapolda, Direktur Rumah Sakit Rujukan Covid-19, pengurus Asosiasi Profesi Tenaga Kesehatan dan perwakilan tokoh agama pada tanggal 14 sampai 15 Januari 2021”, jelas Menkes, Budi Gunadi Sadikin (5/1).

Meski vaksin Covid-19 sudah tersedia, penerapan Protokol Kesehatan 4M tetap wajib dilakukan. Hal tersebut ditegaskan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo

“Jika proses vaksinasi telah dilaksanakan, masyarakat jangan menganggap virus sudah hilang, kewaspadaan dan kepatuhan protokol kesehatan tetap harus dijaga demi percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia”, ujar Doni tegas.

Pentingnya disiplin protokol kesehatan juga disampaikan Mendagri Tito Karnavian, Pejabat diminta menjadi contoh masyarakat.

“Jangan kita hanya mengedukasi protokol kesehatan melalui ucapan saja tetapi wajib memberi contoh dengan tingkah laku”, pesan Tito.

Setelah penyuntikan perdana secara serentak,Periode pertama pemberian vaksin Covid-19 akan diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan dan Petugas Publik yang kerap berkontak dengan masyarakat. Kemudian periode kedua vaksin akan disuntikkan kepada masyarakat rentan lalu masyarakat umum lainnya.

…………..

Tembilahan, 6 Januari 2021

Diskominfopers Inhil