Jadi Narasumber, Ketua GSH Inhil Hj.Zulaikhah Kampanyekan ASI Ekslusif didepan Organisasi Wanita Teluk Belengkong
Teluk Belengkong Inhil,- Ketua Gerakan Satu Hati (GSH) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj. Zulaikhah Wardan menjadi Narasumber pada kegiatan Pembukaan Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting yang dilaksanakan pada kecamatan Teluk Belengkong, Minggu (14/08).
Kegiatan pelatihan pencegahan dan penanggulangan stunting Kabupaten Inhil yang dipusatkan pada Aula Sekolah Dasar yang ada didesa beringin jaya Kecamatan Teluk Belengkong yang sebelumnya di acara dibuka secara resmi oleh Bupati Inhil HM WARDAN.
Peserta pelatihan yang berasal dari TP PKK Desa, Kader Posyandu dan KPM stunting, serta ditambah Siswi SMA/Sederajat yang merupakan Wanita Usia Subur (WUS) yang perlu di edukasi sejak dini.
Ketua GSH Kabupaten Inhil Hj. Zulaikhah Wardan dalam arahannya menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah bagaimana kita memberikan pemahaman tentang stunting, bagaimana cara pencegahan dan bagaimana dampaknya.
Untuk di Indragiri Hilir kita sudah melakukan kegiatan penanggulangan itu sendiri, dengan cara membentuk Gerakan Satun Hati (GSH) yaitu dengan memberikan susu kepada anak-anak kita yang berstatus gizi buruk dan gizi kurang di Kabupaten Inhil, terangnya
dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting ini diharapkan kepada seluruhnya untuk menganjurkan gerakan ASI eksklusif.
Dijelaskannya, ASI ekslusif adalah ASI yang diberikan ibu kepada anaknya pada usia 0-6 bulan tanpa memberikan asupan lainnya, setelah itu baru ada makanan pendamping ASI. ASI merupakan makanan yang terbaik dan lengkap gizinya yang dibutuhkan oleh bayi.
Selain itu, Hj. Zulaikhah juga mengatakan, dalam pencegahan stunting, Ia juga telah melaksanakan program lain yaitu bagaimana untuk membantu keluarga-keluarga dari anak tersebut keluar dari kondisi kemiskinan.
Karena kita temui bahwa faktor utama anak-anak yang berstatus gizi buruk dan gizi kurang ini adalah faktor ekonomi.
"Dengan memberikan bantuan yang bekerjasama dengan BAZNAS, berupa pelatihan, peralatan menjahit, peralatan bengkel motor dan bengkel las diharapkan dapat memberikan mereka pendapatan sehingga terpenuhi kebutuhan gizinya," tutup Hj. Zulaikhah Wardan
Pada kesempatan tersebut Hj.Zulaikhah WARDAN juga menyerahkan Kartu Anak Indonesia (KIA) secara simbolis kepada perwakilan masyarakat yang belum memiliki identitas anak.