Inhil Perkuat Koperasi dan UMKM Melalui Pembinaan Terpadu Tahun 2025
Tembilahan – Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Angkatan III sekaligus Penutupan Pelatihan Angkatan II Tahun 2025 dibuka langsung oleh Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, yang diwakili Staf Ahli Bupati Inhil, TM Syaifullah, bertempat di Aula Hotel IP Tembilahan, pada Rabu (26/11/2025).
Acara turut dihadiri Ketua DPRD serta unsur Forkopimda Inhil, Inspektur Daerah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM berserta jajaran, para kepala OPD, camat se-Kabupaten Indragiri Hilir, pimpinan BRI, BNI, dan Bulog Cabang Tembilahan, serta narasumber dari Provinsi Riau dan Kabupaten Inhil. Hadir pula Project Management Office (PMO), Business Assistant KDKMP, serta seluruh pengurus Koperasi Merah Putih sebagai peserta pelatihan.
Staf Ahli Bupati Inhil, TM Syaifullah, menegaskan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Koperasi Merah Putih merupakan langkah nyata pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Melalui pelatihan ini, kita meningkatkan kualitas SDM pengurus agar koperasi dapat dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.
Koperasi yang kuat diharapkan mampu memberikan manfaat optimal bagi anggotanya serta turut mendorong pembangunan daerah.
TM Syaifullah mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam mengembangkan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Indragiri Hilir.
“Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan melalui regulasi, pendanaan, dan pendampingan. Dengan semangat gotong royong, mari kita jadikan koperasi sebagai wadah peningkatan kesejahteraan bersama dan penggerak ekonomi masyarakat,” tutupnya.
Pelatihan peningkatan kapasitas ini diikuti total 474 peserta, yang terbagi ke dalam lima angkatan,Angkatan I, II, III, dan IV: masing-masing berjumlah 100 peserta,
Angkatan V: berjumlah 74 pesertaSecara keseluruhan peserta terdiri dari 472 pengurus koperasi dan 2 orang pendamping, di mana setiap koperasi mengutus dua orang perwakilan.Kegiatan melibatkan empat narasumber, yaitu tiga widyaiswara dari Provinsi Riau dan satu narasumber dari Kabupaten Indragiri Hilir.