Hadiri Pengangkatan DPRD Inhil Terpilih, Pj Bupati Erisman Yahya : Utamakan Kepentingan Publik
Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Erisman Yahya, hadiri pengambilan sumpah/janji jabatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil masa jabatan 2024-2029.
Pengambilan sumpah melalui rapat paripurna yang berlangsung pada Selasa (17/9) pagi tersebut, turut dihadiri Pj Gubernur Riau diwakili Kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Unsur Pimpinan Forkopimda Inhil, Jajaran Pejabat Pemkab Inhil, Anggota DPRD dan pihak terkait lainnya.
Prosesi pengangkatan 45 orang anggota DPRD Inhil terpilih, dilaksanakan dengan pengambilan sumpah/janji oleh Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Aurora Quintina.
Dalam Pidato Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang disampaikan Pj Bupati Inhil Erisman Yahya, dirinya berpesan kepada anggota DPRD terpilih, untuk bertugas dengan penuh tanggungjawab.
“Meski sebagai perpanjang tanganan partai politik, namun harus digaris bawahi bahwa sebesar apapun kepentingan partai saudara, tempatkan kepentingan publik menjadi yang terutama”, Ujar Pj Bupati Erisman Yahya menyampaikan pesan Mendagri.
Dalam kedudukan DPRD sebagai mitra Kepala Daerah, pola hubungannya bersifat check and balance, yakni peletakkan pembagian kekuasaan dalam prinsip saling seimbang.
“Sinergitas dan kerja kolektif antara DPRD dan Kepala Daerah harus dijaga agar mampu menyelesaikan persoalan masyarakat dan membangun daerah, dalam waktu dekat kolaborasi ini kita wujudkan dalam menyukseskan Pilkada Serentak”, Erisman melanjutkan.
Hal serupa disampaikan Pj Gubernur Riau Rahman Hadi,melalui Kepala DPMPTSP, jelang Pilkada serentak semua pihak diharap berperan aktif menjaga kondusifitas.
“Mohon jaga suasana kondusif agar Pilkada berjalan damai dan sukses. Jagalah rasa persaudaraan, dengan menjadikan Pilkada sebagai ruang publik untuk menyalurkan aspirasi. Masyarakat Inhil yang beragam, harus dijaga keharomisannya oleh saudara”, kata Kepala DPMPTSP Riau Helmi D, mewakili Pj Gubernur Riau.
Karena Pimpinan DPRD belum terbentuk, maka dipilih pimpinan sementara yang memperoleh kursi terbanyak urutan pertama dan kedua. Iwan Taruna dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ditunjuk sebagai Ketua DPRD sementara, bersama Wakil Sementaranya Junaidi dari Partai Golkar.