Cerita Penyintas COVID-19, tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Indragiri Hilir - Pertengahan November lalu, Febriani dinyatakan positif COVID-19 yang terbilang ringan, namun dikarenakan hanya dirinya yang positif COVID-19 akhirnya Febriani diharuskan untuk dirawat di Islamic Center, tempat isolasi pasien positif COVID-19 yang disediakan oleh Pemerintah kabupaten Indragiri Hilir.

 

‘’Saat itu saya dinyatakan sembuh, perlu waktu 14 hari setelah melakukan isolasi dan perawatan dari tenaga medis COVID-19’’ tutur Febriani saat dimintai keterangan terkait Cerita Penyintas COVID-19.

 

Diakuinya, Penderitaan yang dialami tidak hanya fisik tapi juga secara psikis. ‘’Mungkin masih ada beberapa masyarakat yang masih memiliki pengetahuan dangkal terkait COVID-19, sehingga ada beberapa orang sekitar yang seperti menghindar saat didekat saya. Padahal saat itu saya sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19’’ Ujar Febriani. Namun dibalik itu semua Febriani juga merasa bahwa banyak sekali support dari teman,kerabat dan juga tetangga sehingga itu dijadikannya motivasi untuk sembuh.

 

Febriani tidak menyangka akan terkena COVID-19 karena dia mengaku termasuk orang yang protektif dan disiplin melakukan protokol kesehatan ‘’Namun saya masih bisa kena, Pengalaman ini benar-benar membawa saya kepada titik terendah yang membuat saya jadi intropeksi diri dalam menjaga hati dan fisik, gejala ringan saja mengerikan apalagi gejala berat?’’ ungkap Febriani.

 

Menurut Febriani, kini protokol kesehatan benar-benar diterapkannya lebih ketat baik untuk diri sendiri maupun keluarganya. Febriani berharap pengalaman terburuknya ini tidak terjadi kepada orang lain terutama orang-orang yang disayanginya. ‘’Saya harap seluruh masyarakat saat ini harus membuka mata dan lebih peka terhadap bahayanya COVID-19 ini, karena kalau sudah sakit lebih sulit lagi perjuangannya. Tetap lakukan protokol kesehatan. Untuk yang mulai merasa ada gejala tolong segera periksa karena cepat atau lambatnya pemeriksaan akan sangat berpengaruh pada proses penyembuhan’’ jelas Febriani saat mengakhiri sesi wawancara.

 

 

----------------------------------

 

Indragiri Hilir, 28 November 2020

Penulis :Hasbiantoro

Diskominfopers Inhil.