Bupati Inhil Miliki Tekad Kuat Wujudkan Generasi Muda Menjadi Generasi Qurani
Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan tampak memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkan generasi muda Kabupaten Inhil menjadi generasi qurani. Hal tersebut disampaikannya hampir dalam setiap kesempatan.
Seperti pada Pelantikan Dewan Hakim MTQ Ke - 48 Tingkat Kabupaten Inhil tahun 2018, Pelepasan pawai ta'aruf dan pembukaan Bazaar dan kala pembukaan MTQ Ke - 48 tahun 2018 beberapa hari lalu.
Bupati memandang, sumber daya manusia, khususnya kaum muda di Kabupaten Inhil, memiliki potensi dan kualitas yang luar biasa untuk dibentuk menjadi generasi qurani, generasi dengan rasa cinta yang besar terhadap Al - qur'an.
Bupati menuturkan, berbagai langkah telah ditempuh dalam upaya menggapai tujuan tersebut. Salah satunya adalah melalui Gerakan Maghrib Mengaji alias 'Gemar Mengaji'.
"Tujuan kita dalam program Maghrib Mengaji adalah menanamkan, menumbuhkan karakter yang agamis pada generasi kita," ucap Bupati saat melantik Dewan Hakim MTQ Ke - 48 Tingkat Kabupaten Inhil Tahun 2018 belum lama ini di Tembilahan.
Dalam Gerakan Maghrib Mengaji, Pemerintah Kabupaten Inhil mengimbau masyarakat untuk me - nonaktif - kan segala bentuk peralatan elektronik seperti televisi dan lain sebagainya di waktu maghrib.
Langkah tersebut dimaksudkan agar anak - anak di rumah dapat mengikuti aktifitas mengaji yang dilaksanakan ba'da shalat Maghrib hingga menjelang waktu shalat Isya.
5 tahun berjalan, program ini terbilang sukses. Hal ini terlihat disaat menjelang adzan maghrib berkumandang, berbondong - bondong anak - anak yang mengenakan perlengkapan shalat menuju ke tempat ibadah. Mesjid, Mushalla, surau maupun langgar tampak dipenuhi oleh anak - anak untuk mengaji.
Pengeras suara di tempat - tempat ibadah hampir di setiap pelosok daerah Kabupaten Inhil terdengar riuh dengan alunan ayat Al - qur'an oleh anak - anak tersebut.
Dirasa masih belum optimal, Bupati Inhil yang memang dikenal sebagai sosok agamis ini pun mengarahkan jajaran Pemerintah Kabupaten Inhil untuk memanfaatkan keberadaan 'Islamic Center' sebagai pusat membaca Al - qur'an.
"Bangunan representatif Islamic Center sudah bisa diselesaikan pembangunannya, sudah diaudit. Semoga kedepan dapat dimanfaatkan untuk pemusatan pengembangan tilawatil qur'an, tilawah," jelas Bupati.