Bupati Inhil H. Herman Jamu Sarapan Bersama Tim Hilirisasi Kelapa Bappenas dan Investor di Kediaman Resmi
Tembilahan, 17 Juli 2025– Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H. Herman, menjamu sarapan pagi bersama Tim Hilirisasi Kelapa dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta sejumlah investor, di Ruang Jamuan Kediaman Resmi Bupati, Jalan Kesehatan, Tembilahan, Kamis (17/7), pukul 07.00 WIB.
Acara sarapan bersama ini digelar dalam rangka mempererat sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan sektor swasta dalam mengakselerasi program hilirisasi kelapa di Kabupaten Inhil, yang dikenal sebagai sentra kelapa terbesar di Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati H. Herman menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap komitmen Bappenas dan para investor dalam mendukung pengembangan kelapa di Inhil.
“Kami menyambut baik kehadiran Tim Hilirisasi Kelapa Bappenas dan para investor. Kehadiran Bapak/Ibu sekalian menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendorong industrialisasi kelapa yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Bupati Herman.
Menurutnya, potensi kelapa di Inhil sangat besar namun masih membutuhkan sentuhan hilirisasi agar mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
“Kami percaya, kerja sama yang erat antara pemerintah pusat, daerah, dan investor akan mempercepat terwujudnya ekosistem industri kelapa yang tangguh. Kabupaten Inhil siap menjadi percontohan hilirisasi kelapa nasional,” tambahnya.
Perwakilan Bappenas juga menyampaikan sambutan positif atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Inhil.
“Kabupaten Indragiri Hilir adalah mitra strategis kami. Program hilirisasi kelapa ini tidak hanya menyasar peningkatan nilai tambah produk, tapi juga peningkatan kesejahteraan petani kelapa,” ujarnya.
Ia menambahkan, Bappenas akan terus memfasilitasi kolaborasi lintas sektor guna mempercepat pembangunan kawasan industri kelapa terintegrasi di daerah ini.
Di sela-sela acara, Bupati H. Herman juga menyempatkan diri memberikan pernyataan kepada awak media yang hadir.“Kami optimis, program ini akan menciptakan dampak ekonomi yang luas. Yang terpenting, petani kelapa kita tidak hanya menjual bahan mentah, tapi juga ikut menikmati hasil dari proses hilirisasi. Itu tujuan utama kami,” tegasnya.