Bupati Inhil H. Herman Ajak Masyarakat Berdoa untuk Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumatera dan Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

TEMBILAHAN – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Herman mengajak seluruh masyarakat Inhil untuk memanjatkan doa bagi para korban bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera baru-baru ini.

Dalam keterangannya di Tembilahan, Bupati Herman menyampaikan duka cita dan keprihatinan mendalam atas musibah yang menyebabkan korban jiwa dan kerugian materiil.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Indragiri Hilir untuk sejenak menundukkan kepala, mendoakan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Semoga mereka diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ujarnya.

Selain itu, Bupati H. Herman juga mengimbau masyarakat Inhil untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat wilayah Riau termasuk Inhil masih berpotensi terdampak cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.

"Saat ini kita masih berada pada periode curah hujan tinggi dan potensi cuaca ekstrem. Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang," tegasnya.

 

Poin-poin imbauan Bupati Inhil:

1. Siaga Bencana:

Masyarakat di daerah aliran sungai, pesisir, dan dataran rendah diminta memantau informasi cuaca dari BMKG serta memperhatikan tanda-tanda awal bencana seperti peningkatan debit air.

2. Mitigasi Mandiri:

Warga diharapkan melakukan langkah pencegahan dini, termasuk membersihkan saluran air, memangkas pohon rawan tumbang, serta menyiapkan dokumen penting dalam tas siaga bencana.

3. Kerja Sama:

Lurah, kepala desa, camat, dan perangkat daerah terkait diminta berkoordinasi dengan BPBD dan aparat keamanan untuk memastikan kesiapsiagaan dan penanganan cepat apabila terjadi bencana.

"Keselamatan adalah prioritas utama. Mari kita menjaga diri, keluarga, dan lingkungan. Semoga Allah SWT melindungi kita dari segala marabahaya," tutup Bupati Herman.