Ancam Generasi Muda, Kartika Sari Erisman Ajak para Ibu Kenali Bahaya LGBT dan HIV AIDS

Maraknya kasus Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) dan penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Kartika Sari Erisman menegaskan para Ibu untuk menjaga keluarga dari kasus meresahkan tersebut.

Penegasan disampaikan Penasihat DWP saat hadiri arisan bulanan sekaligus seminar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-25, Rabu (13/11).

Seminar yang bertajuk "Peran Ibu dalam Mengenal Bahaya LGBT dan HIV AIDS di Sekitar Kita" tersebut, dikatakan Kartika Sari Erisman sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini.

“Kita tahu bahwa isu LGBT dan HIV AIDS telah menjadi permasalahan serius yang perlu perhatian semua pihak, termasuk para ibu. LGBT adalah penyimpangan yang berbahaya bagi generasi, LGBT berdampak buruk untuk kesehatan fisik dan mental, juga mengakibatkan berbagai penyakit seperti HIV AIDS dan masih banyak dampak negatif lainnya”, kata Penasihat DWP Inhil.

Karena itu Kartika berharap, seminar ini dapat meningkatkan pemahaman tentang bahaya LGBT dan HIV AIDS, sehingga para Ibu dapat menjaga diri dan keluarganya.

“Ibu adalah figur penting dalam keluarga. Ibu memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter, moral dan nilai-nilai hidup anak-anak. Dengan seminar ini, semoga kita juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan LGBT dan HIV AIDS, yang merupakan tanggung jawab bersama. Kita harus bahu-membahu untuk mencegah penyimpangan dan penularan tersebut”, Harap Kartika yang juga merupakan Penjabat Ketua TP. PKK Inhil.

Melalui seminar yang dinarasumberi oleh dr. Dwi Lestari Wahyuni ini, diharap menjadi pencegah berkembangnya LGBT dan penularan HIV AIDS di Inhil.