Tercatat Oktober 2022, Kota Tembilahan Alami Deflasi 0,70 persen dengan IHK 111,31
Tembilahan Inhil,- Pada bulan Oktober 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mencatat Kota Tembilahan alami deflasi sebesar 0,70 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 111,31.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Kab. Inhil Sudiro SST MSi melalui Berita Resmi Statistik.
"Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh menurunnya sebagian indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,47 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen" ujar Sudiro.
Selanjutnya dikatakan Sudiro, tingkat inflasi tahun kalender Oktober 2022 sebesar 3,62 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2022 terhadap Oktober 2021) sebesar 4,26 persen.
"Adapun kelompok lain yang mengalami inflasi adalah perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,19 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,04 persen, kelompok transportasi sebesar 0,51 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,25 persen" lanjut Sudiro.
Dari 22 kota di Sumatera yang menghitung IHL, 22 kota mengalami deflasi dan 2 kota mengalami inflasi. Untuk deflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,48 persen dengan IHK sebesar 113,05 dan deflasi terendah terjadi di Batam sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 112,56. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,19 persen dengan IHK sebesar 118,27 dan inflasi terendah terjadi di Lhokseumawe sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 113,26. (Rls)