Pengendalian Inflasi Harus Jadi Prioritas Daerah", Kata Mendagri Tito

INHIL – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin, 26 Mei 2025. Bupati Inhil diwakili oleh Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Inhil, Junaidi Ismail, yang hadir bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di ruang e-Bilik Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfopers) Inhil, Jalan Akasia No. 1 Tembilahan.

Rakor yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dari Gedung Sasana Bhakti Praja tersebut diikuti secara virtual oleh para gubernur, bupati, wali kota, serta pejabat terkait dari seluruh Indonesia.

Dalam arahannya, Mendagri Tito menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah gejolak ekonomi global. “Saya minta kepala daerah terus aktif dalam mengendalikan inflasi, terutama menjelang hari besar keagamaan dan musim panen,” tegas Mendagri.Asisten II Setda Inhil, Junaidi Ismail, mengatakan bahwa Pemkab Inhil berkomitmen penuh untuk mendukung upaya pengendalian inflasi, baik melalui koordinasi lintas sektor maupun melalui pelaksanaan program-program strategis di daerah. “Kami siap bersinergi bersama Forkopimda dan stakeholder terkait dalam menjaga stabilitas harga di Inhil,” ujar Junaidi.

Berdasarkan data terbaru, perkembangan inflasi nasional per April 2025 mencatat inflasi tahun ke tahun (year-on-year) sebesar 1,95 persen, sementara inflasi bulan ke bulan (month-to-month) tercatat sebesar 1,17 persen.

Pemerintah pusat mengapresiasi daerah-daerah yang berhasil menekan angka inflasi, sekaligus mendorong daerah lainnya untuk terus meningkatkan efektivitas pengendalian melalui operasi pasar, subsidi ongkos angkut, hingga optimalisasi anggaran belanja tidak terduga.