Atasi Konflik Satwa di Inhil, Pemkab Terima Penghargaan dari KLHK RI

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK) Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem(KSDAE), Pada Kamis 16 Juli 2020 siang di lantai II Kantor Balai Besar KSDA Riau Jl.H.R.Soebrantas Panam - Pekanbaru.

Penghargaan di terima secara langsung oleh Wakil Bupati Inhil H.Syamsuddin Uti yang diserahkan Oleh Dirjen KSDAE Ir.Wiratno M.Sc, atas keberhasilan Pemkab Inhil menangani Konflik Harimau Sumatera dengan Manusia di PT.Riau Indo Agropalma Kecamatan Pelangiran Kab.Inhil yang terjadi pada April 2019 s/d Mei 2020.

Selain Pemerintah daerah kabupaten Indragiri hilir,  Kodim 0314 Inhil dan Polres Inhil juga turut menerima penghargaan atas kerjasama dalam mengatasi konflik harimau Sumatra dengan manusia.

Kepala BKSDA Riau Suharyono, SH.M.Si.M.Hum, mengatakan, Keberhasilan penanganan konflik antara manusia dengan hewan merupakan wujud konservasi hutan. Karena konservasi hutan untuk Inhil paling populer dan lengkap. Sebagai bukti kemampuan dalam mengatasi konflik satwa liar dengan manusia berkat kekompakan semua pihak.

“Saya sampaikan terimakasih kepada jajaran pemerintah Inhil, yang telah berhasil menangani konflik satwa, ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap konservasi”, jelas Suharyono.

Sementara itu Dirjen KSDAE KLHK RI Ir.Wiratno M.Sc mengatakan, bahwa Penyelamatan satu hewan harimau Sumatera merupakan suatu hal yang tak ternilai harganya dan juga sebagai Bukti kecintaan kepada lingkungan.

Wakil Bupati Indragiri hilir H.Syamsuddin Uti yang dimintai keterangan usai menerima penghargaan mengucapkan Syukur, berkat kerjasama seluruh pihak, bisa atasi ancaman berkeliarannya Harimau Sumatra di inhil. Untuk itu, pemerintah daerah sangat mengapresiasi sinergitas kerjasama dilapangan dengan semua pihak termasuk BKSDA Riau.

“Ini merupakan hal yang membanggakan,saya berpesan jadikan penghargaan sebagai motivasi untuk serius menangani masalah konflik satwa di Inhil ”, Ungkap Syamsuddin Uti.

Wakil Bupati mengharapkan kedepan adanya sistem dalam menghadapi ancaman  Harimau  agar jangan sampai terjadi konflik yang dapat memakan korban, baik di masyarakat maupun kepada harimau, Karena Harimau Sumatra merupakan hewan yang dilindungi.

Pada kesempatan itu juga Sebelum dilakukan penyerahan piagam penghargaan, terlebih dahulu dilakukan pemutaran video dokumenter penangkapan harimau hingga dilepas kembali ke alam bebas dan penyelamatan konservasi hutan alam lainnya.

 

 

…….

Diskominfopers

Tembilahan 17 Juli 2020