Pemkab Inhil Akan Gelar Istighosah Kubro

Rencanakan gelar Istighosah Kubro, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H.M Wardan adakan rapat terbatas bersama Forkopimda, para alim ulama dan Pejabat terkait. Pada Senin (5/10/2020), di aula Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Rapat ditujukan untuk mencapai kesepakatan tentang tata laksana Istighosah. Dikatakan Bupati Inhil, Istighosah adalah bentuk Bermunajat kepada Allah agar Pandemi Covid-19 segera hilang dari Bumi Sri Gemilang.

“Kasus covid-19 di Provinsi riau hari ini bertambah 298 kasus. Dari 298 penambahan kasus, Kabupaten Inhil berada diposisi ke-2 penambahan kasus tertinggi yaitu sebanyak 53 kasus”, ujar Bupati yang dikenal religius itu.

Rencana pelaksanaan Istighosah didukung oleh Forkopimda Inhil, asal protokol kesehatan tetap diterapkan. Pelaksanaan Istghosah Kubro hanya boleh di dalam mesjid dan mushola dengan jemaat dari daerah sekitar mesjid dan mushola tersebut. Tidak diperkenankan menambah tenda atau mengundang ulama dari luar daerah karena dapat memicu keramaian.

Sementara itu, tokoh ulama Kabupaten Inhil, Efendi LC katakan, selain program penanggulangan Covid-19 yang dilakukan Satgas Inhil, rencana pelaksanaan istighosah merupakan salah satu usaha dalam meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Pandemi segera berakhir.

“Saya berfikir alangkah baiknya kita melaksanakan istighosah. Pada dasarnya istighosah ini sudah pernah kita lakukan sebelum ini. Hampir setiap tahun kabupaten kita melaksanakannya. Tapi saat covid-19 dan bulan muharram ini tidak terlaksana. Alangkah baiknya kalau do’a yang kita mohonkan kepada Allah ini dilakukan secara serentak pelaksanaannya," harap Effendi.


Rapat membuahkan kesepakatan tentang persetujuan pelaksanan Istighosah Kubro secara serentak dimulai dari kabupaten sampai kepelosok desa. Acara akan digelar pada tiga kali malam jumat, tanggal 8, 15 dan 22 oktober 2020.


...........
Tembilahan, 5 Oktober 2020
Diskominfopers Inhil.