Pemanfaatan Teknologi sebagai Sarana Syiar Agama
Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Zulaikhah Wardan beserta pengurus dan anggotanya, ikuti Webinar Pra Mukernas Himpunan Da'iyah dan Majelis Taklim (Hidmat) Muslimat NU. Selasa (6/10/2020), di sekretariat PC Muslimat NU, jalan M. Boya, Tembilahan.
Seminar diadakan guna mengetahui Standarisasi Majelis Taklim dan Da’iyah atau Penceramah di tengah pandemi covid-19. Menghadirkan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Hidmat Muslimat NU Pusat Nyai. Machfudhoh Aly Ubaid.
Menurut Khofifah, gelaran dakwah di era Pandemi hendaknya beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Penyampaian materi tidak harus secara tatap muka, tapi menggunakan media digital.
Menyikapi pernyataan dari Ketua Umum Muslimat NU pusat, Zulaikhah sepakat dengan pelaksanaan majlis ta’lim yang memanfaatkan perkembangan teknologi. Namun, hal tersebut dapat memicu kendala saat mensyiarkan Agama Islam di tengah pandemi.
“Di daerah banyak kendala yang dihadapi seperti jaringan yang terbatas, kalau di kota bisa kita laksanakan. Meskipun demikian Majlis Ta’lim harus menerapkan protokol kesehatan”, ujar Zulaikhah saat diwawancarai awak media.
Usai mendapat materi tentang pemanfaatan teknologi dalam mensyiarkan dakwah, bidand Hidmat PC Muslimat NU Inhil akan lakukan pendataan Majelis Taklim dan menginformasikan bahwa pelaksanaan Majlis Ta’lim dianjurkan secara virtual, untuk daerah yang jaringannya terbatas dapat dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
………
Tembilahan, 6 Oktober 2020
Diskominfopers Inhil