Loka Karya Pangan B2SA, Sinergi Pemkab Inhil dan TP. PKK Wujudkan Masyarakat Sehat
Mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DPTPHP) bersama Tim Penggerak PKK gelar Loka Karya Pangan B2SA.

Kegiatan yang berlangsung Rabu (12/11) pagi di salahsatu hotel di Tembilahan ini, bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi menyukseskan program nasional tersebut melalui dukungan bidang pertanian, industri, aspek pemasaran, distribusi dan perilaku masyarakat.

Perubahan perilaku masyarakat inilah, yang menjadi harapan Ketua TP. PKK Inhil Katerina Susanti Herman, dapat dioptimalkan kader PKK.
"Kader PKK kita kan sudah tersebar ke seluruh kecamatan, karena itu Saya harap dapat menerapkan konsumsi aneka ragam jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian dan menciptakan menu yang berbasis pangan lokal," kata Katerina.

Tak hanya untuk diri sendiri, Kader PKK diharap mampu memotivasi masyarakat untuk menyukseskan gerakan ini.
"Yang harus diingat, makanan bergizi itu tidak harus mahal, tapi harus diperhatikan komposisi isi piring yakni 1/3 untuk karbohidrat, 1/3 sayur, 1/6 lauk dan 1/6 buah," imbuh Ketua TP. PKK.

Makanan yang beragam tersebut, disampaikan Bupati Inhil melalui Aisten Ekonomi dan Pembangunan, mewujudkan keseimbangan gizi bagi tubuh. Kekurangan zat pada satu jenis makanan, akan dilengkapi keunggulan zat gizi dari makanan yang lain.
"Kita bisa mencukupi kebutuhan gizi tersebut dengan memanfaatkan sumber pangan lokal yang ada di Inhil, untuk karbohidrat bisa dari Sagu, Jagung, Sukun, Ubi Kayu, Ubi Jalar , Talas dan sejenisnya. Begitupula untuk Protein Hewani, sayur dan buah, sangat banyak tersedia di daerah kita," jelas Dwi Budianto mewakili Bupati Inhil dalam Loka Karya tersebut.

Sementara itu, Benny Murdhani, Sekretaris DPTPHP jelaskan pentingnya penerapan B2SA, sebagai upaya Pemkab Inhil untuk meminimalisir penyakit berbahaya yang akhir-akhir ini bahkan sudah menyerang kalangan muda.
