Kunjungan DPC GRANAT Inhil, Di sambut hangat oleh Ketua PMI Inhil
TEMBILAHAN -DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Markas PMI Kabupaten Inhil, Rabu (7/7/2021).
Kedatangan DPC Granat yang dikomandoi oleh Ketua Granat, Zakaria, disambut hangat oleh Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah Wardan SSos ME didampingi para Ketua Bidang beserta anggota.
Zulaikhah mengucapkan terimakasih atas kunjungan ini, menurutnya kunjungan ini dapat memberi motivasi bagi PMI untuk melaksanakan kegiatan ke-PMI-an di Kabupaten Inhil dengan lebih baik.
"Mudah-mudahan pertemuan ini memberikan berkah dan semangat lebih kepada PMI, dan kita menjadi lebih akrab sehingga ke depannya lebih melakukan kerjasama yang baik sesuai tupoksi kita masing-masing," kata wanita yang selalu tampil anggun bersahaja ini mengawali sambutannya.
Disebutkannya, PMI Kabupaten Inhil sudah sangat dikenal dan sangat dekat dengan masyarakat, karena PMI selalu cepat tanggap membantu masyarakat ketika terjadi bencana.
"Saat ada musibah baik itu kebakaran, longsor, banjir, dan musibah lain kita akan melakukan penggalangan dana. Saat ini kita menghadapi pandemi Covid-19 yang tentunya banyak program-program kita sudah kita laksanakan dalam rangka membantu pemerintah memutus mata rantai penularan virus ini seperti penyemprotan desinfektan, penyuluhan tentang protokol kesehatan, dan memantau pelaksanaan kegiatan vaksin," urai Zulaikhah.
Selama pandemi ini telah banyak masyarakat yang menjadi korban, bahkan tenaga medis kewalahan hingga gugur dalam merawat para pasien terinfeksi. Karena maraknya pemberitaan di media, Ibunda Kabupaten Inhil ini juga merasa cemas akan keselamatan masyarakat Inhil.
"Tadi saya lihat berita, PMI di daerah Jawa ikut terjun langsung pada pemakaman jenazah karena petugas yang terbatas sudah kelelahan, tapi banyaknya jenazah yang harus segera dikebumikan. Jangan sampai di Indragiri Hilir seperti itu," harapnya.
Meski berbagai usaha sudah dilakukan dalam penanganan Covid-19 ini, Zulaikhah mengutarakan perlu peningkatan kerjasama dengan seluruh pihak dalam memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin dan memperketat protokol kesehatan.
"Salah seorang dokter menyampaikan kepada saya, masker insya Allah 95 persen bisa menghindarkan kita dari penularan Covid. Namun saat ini, dari masyarakat terjaring beberapa yang masih enggan memakai masker dan merasa Covid tidak ada. Padahal setiap hari angka positif terpapar Covid kian meningkat," ungkapnya.
Selain itu, dalam melaksanakan tugas utamanya sebagai penyedia darah, PMI Kabupaten Inhil telah berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan darah tersebut.
"Banyak sudah upaya yang kita lakukan, tapi kita masih membutuhkan bantuan dari semua pihak supaya dapat memenuhi permintaan darah setiap bulan. Karena berdasarkan data, Kabupaten Indragiri Hilir membutuhkan hingga 600 kantong darah perbulan, sementara yang dapat dipenuhi hanya sekitar 350 kantong," tuturnya.
Pada tahun 2019, PMI Kabupaten Inhil sudah membentuk PMI Kecamatan se-Kabupaten Inhil dengan harapan sebagai perpanjangan PMI Kabupaten jika ada kebutuhan darah atau terjadi musibah, PMI Kecamatan bekerjasama dengan aparat setempat melaporkan kepada PMI Kabupaten.
"Upaya kita sudah luar biasa, surat ke OPD, surat ke perusahaan, kemudian setiap momen-momen tertentu kita sudah bekerjasama melakukan kegiatan donor darah sukarela tetapi masih kurang," ujar Zulaikhah.
Bahkan, imbuhnya, PMI telah menyusun program agar setiap kecamatan melakukan pendataan masyarakat yang dapat menjadi pendonor aktif, namun karena pandemi Covid, hal ini belum dapat terlaksana.
"Kita mau membuat seperti PMI Kota Pekanbaru yang mampu menyediakan 3000 kantong darah setiap bulannya, karena setiap RT memiliki paling tidak 2 orang pendonor tetap. Tapi karena Covid, semuanya jadi berantakan," beber Zulaikhah.
Oleh sebab itu, melalui silaturahmi ini Ketua PMI Kabupaten Inhil berharap DPC Granat turut andil membantu sosialisasi kepada masyarakat agar mau menjadi pendonor tetap, yaitu rutin 3 bulan sekali.
"Karena dengan mendonorkan darah menjadikan tubuh lebih sehat dan bugar bagi pendonor, apalagi bagi pasien yang membutuhkan setetes darah adalah nyawa bagi mereka. Dengan adanya kerjasama PMI dan Granat ini semoga ketersediaan darah di PMI mencukupi darah yang diperlukan setiap bulannya, karena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya," pungkasnya.
Menutup sambutannya, Zulaikhah kembali mengingatkan untuk waspada terhadap virus corona yang mengintai, apalagi virus mematikan ini terus bermutasi menjadi banyak varian.
"Jangan lengah, Covid belum musnah, salam sehat, salam kemanusiaan," tutupnya.
Diskominfo Inhil
source : Prokopim Inhil