Kabupaten Indragiri Hilir Menuju Smart City
Indragiri Hilir- Wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti buka pelaksanaan Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Tahap I Kab. Inhil di Aula Bappeda Inhil, Selasa (4/7/2023).
Dalam sambutannya dihadapan peserta Bimtek, Wabup SU katakan pembangunan berbasis smart city pada pemerintah daerah merupakan sebuah strategi yang komprehensif, inklusif, efektif dan efesien. Agar program smart city sesuai dengan diharapkan maka diperlukan peningkatan keterampilan dan profesionalitas pegawai yang ditugasi dalam menangani smart city.
“Untuk menciptakan smart city di Kabupaten Inhil ini sesuai yang kita harapkan, maka perlu adanya peningkatan keterampilan dan profesionalitas pegawai yang ditugasi dalam menangani smart city, khususnya di Pemerintah Kabupaten Inhil” ujar Wabup.
Wabup juga sampaikan dalam rangka mengikuti program Gerakan Menuju 100 Smart City, Kabupaten Inhil telah mengarah menuju Smart City dengan pembangunan infrastruktur seperti Data Center, Pengembangan Aplikasi, Pembangunan Jaringan Fiber Optic dan lainnya. Kabupaten Inhil juga telah meningkatkan integrasi dan kolaborasi antar semua elemen. Melalui smart city ini terbentuknya sinkronisasi dan sinergi perencanaan, sehingga akan lebih cepat mendorong proses pengembangan smart city yang efesien dan efektif di Kab.Inhil.
“Setelah mengikuti serangkaian asesmen tersebut, Alhamdulillah pada tahun 2022 kemarin Kabupaten Inhil terpilih menjadi salah satu Kota/Kabupaten untuk mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City. Jadi saya mengharapkan setelah mengikuti Bimtek ini seluruh elemen dan stakeholder dapat menapaki jalan menuju arah yang sama untuk menjadikan Indragiri Hilir sebagai Smart City” tutup Wabup
Dr Trio Beni Putra SE MM Kepala Dinas Kominfopers Kab.Inhil selaku Ketua Panitia Pelaksana sampaikan Bimtek ini diikuti setiap OPD, Kecamatan, Kelurahan/ Desa dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Kominfo RI dan Akademisi Universitas Gajah Mada.
“Bimtek ini dilaksanakan selama 2 hari dengan 3 Narasumber yang dihadirkan yaitu dari Kementerian Kominfo RI, Tenaga Ahli Kemkominfo RI dan Akademisi Universitas Gajah Mada” ungkap Trio.