HUT RI ke 75, Desa di Inhil Dapat Aliran Listrik dari PLN

Tepat sehari menjelang perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia, delapan desa di Provinsi Riau mendapat aliran listrik dari PT. PLN Persero Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Adapun wilayah yang mendapat tambahan aliran listrik yaitu Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu.

 

Delapan Desa yang mendapat aliran listrik, diresmikan secara langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar secara virtual. Minggu (16/8/2020).

 

General Manager PLN  Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Dispriansyah jelaskan, pengaliran listrik ke delapan Desa merupakakan wujud kepedulian PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan program Riau Terang Benderang Tahun 2020.

 

“Peresmian desa berlistrik ini adalah kado Ulang Tahun dari PLN untuk bangsa  Indonesia serta untuk mensejahterakan masyarakat”, ungkap Dispriansyah.

 

Acara ini dihadiri Bupati Inhil H. M Wardan, mengingat dari delapan desa tersebut, tujuh diantaranya berada di wilayah Kabupaten Inhil. Meliputi Desa Pulau Cawan, Desa Sari Mulia, Desa Sungai Belah, Desa Sungai Laut, Desa Air Tawar, Desa Sungai Buluh, dan Desa Tanjung Pasir.

 

H.M Wardan apresiasi kinerja PLN dalam membantu masyarakat, karena akses masuk desa di wilayah Inhil menempuh jalur yang sulit.

 

“Inhil memiliki karakter yang unik, wilayahnya punya ribuan parit sehingga perlu kerja keras dari PLN untuk bisa masuk ke desa-desa”, ungkap H.M Wardan.

 

Lebih lanjut lagi Bupati berharap, desa yang sudah berlistrik dapat menjalankan berbagai program dari pemerintah daerah seperti Magrib Mengaji dan Rumah Tahfidz.

 

Peresmian listrik di delapan desa, ditandai dengan pengarahan telapak tangan ke arah kamera masing-masing selama beberapa detik. Setelahnya, Gubernur Riau dan Bupati berkesempatan menyapa warga  yang sudah mendapat aliran listrik. Melalui video conference, Kepala Desa sampaikan terimakasih dan bangga atas kerjasama berbagai pihak untuk mewujudkan kebutuhan penerangan masyarakat.

 

Dalam sambutannya, Syamsuar memaparkan, kebutuhan listrik menjadi penting karena permudah berbagai aktivitas kehidupan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat .

 

“Dengan adanya penambahan listrik ini, kami mengharapkan ekonomi masyarakat akan meningkat”, ungkap Syamsuar.

 

Dirinya juga berpesan, agar masyarakat Riau dapat menjaga aset yang telah diberikan dan menerapkan budaya hemat listrik.

 

Untuk diketahui, saat ini penyebaran listrik di Riau sudah mencapai 1.842 Desa, tersisa 17 Desa saja yang masih menunggu aliran listrik. PT. PLN menargetkan tugas ini dapat selesai  sebelum tahun 2020 berakhir, dan program Riau Terang Benderang akan segera terwujud.

 

…….

Diskominfopers

Tembilahan, 16 Agustus 2020