DWP Inhil Gelar Pesantren Kilat dan Beri Bantuan
TEMBILAHAN - Kegiatan yang diawali dengan sholat duha dan tasbih berjamaah itu, kali ini ditaja oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Inhil.
Masjid Agung Al-Huda Tembilahan, masih menjadi lokasi Kegiatan Pesantren Kilat bagi Organisasi-organisasi Wanita di Tembilahan pada pekan ini.
Tampak hadir dalam momen tersebut Hj Zulaikhah Wardan SSos ME selaku Penasehat DWP Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Ketua DWP Hj Siti Marwiyah Afrizal beserta anggota, Ketua-ketua Organisasi Wanita di Inhil, dan para masyarakat Tembilahan, Jum'at (23/4/2021).
Acara diisi dengan ceramah agama tentang Ramadhan Membersihkan Hati yang disampaikan oleh Ust H Khusairi. Disebutkannya, bahwa hati menjadi kunci utuh atau rusaknya amal manusia.
"Kita harus hati-hati dengan hati. Karena nanti hati yang selamat dari penyakit hati akan mendapat nikmat. Seluruh amal jasad seperti puasa, haji, bisa menjadi rusak, kalau rusak hatinya. Sholat merupakan amal lahir dan batin. Jika rusak hatinya maka tidak ada gunanya amal dzohirnya. Bulan Ramadhan adalah madrasah untuk mendidik hati kita menjadi hati yang suci," terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Ramadhan merupakan bulan pengampunan, maka barangsiapa berpuasa dengan iman maka Allah akan ampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Pada kesempatan itu pula, Zulaikhah yang juga merupakan Ketua K3S Kabupaten Inhil didampingi Ketua DWP menyerahkan bantuan dari K3S secara simbolis, berupa sembako kepada 10 orang lansia dan kaum duafa, serta perangkat sholat untuk 10 anak yatim.
Pada tahun ini bantuan sembako kepada lansia sebanyak 50 orang, bingkisan anak yatim sebanyak 50 Orang, serta PMKS sebanyak 50 orang.
Zulaikhah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program K3S setiap tahunnya. Sebagai mitra pemerintah, K3S bertugas menghimpun dan mendata masyarakat yang layak menerima bantuan ini agar tepat sasaran.
"Adapun tujuan bantuan ini tentunya sebagai bentuk kepedulian pemerintah melalui organisasi K3S kepada masyarakat yang membutuhkan. Apalagi saat Bulan Ramadhan ini kita masih dalam masa pandemi Covid-19," tutur Ibunda Kabupaten Inhil ini.
Menurutnya, dampak dari Covid-19 sangat kompleks secara langsung terhadap kesehatan dan ekonomi masyarakat. Ia berharap, bantuan yang diberikan ini dapat merindukan beban masyarakat yang membutuhkan, khususnya lansia, kaum duafa, dan anak yatim.
"Kita berharap bantuan melalui K3S ini dapat ditingkatkan lagi mengingat masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan bantuan ini karena keterbatasan dana yang tersedia. Selaku Ketua K3S saya mengimbau kepada warga masyarakat yang mampu di bulan yang penuh berkah ini perbanyaklah sedekah, bayarlah zakat, karena dengan zakat dan sedekah yang diberikan akan berlipat ganda pahalanya serta sangat membantu masyarakat yang membutuhkan," tutup wanita yang selalu tampil anggun bersahaja ini.