Dua Bangsal Kayu Parit 7 Amblas Terseret Longsor

Proses abrasi atau pengikisan tanah di pinggir pantai memicu terjadinya longsor di parit tujuh, Kecamatan Tembilahan Hulu. Bencana alam ini menyebabkan dua unit gudang bahan baku bangunan ambruk  terseret arus sungai Indragiri.

Mendengar berita duka ini, Kapolres Inhil AKBP. Indra Duaman beserta jajaran, langsung meninjau lokasi bencana tersebut, Sabtu (1/08/2020).

Kompol Maison, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Indragiri Hilir (Inhil) mengatakan, peristiwa ini diakibatkan oleh gelombang pasang yang secara terus menerus menghantam pinggiran sungai. Selain itu, aktivitas bongkar muat serta penumpukan  material di bibir sungai juga menjadi penyebabnya.

Kejadian longsor terjadi saat keadaan sungai sedang surut. Akibatnya, separuh jalan tertarik kearah sungai dan terjadi keretakan yang cukup besar. Untuk mengurangi beban kendaraan dan menghindari kemacetan, jajaran Polres Inhil melakukan pengalihan arus lalu lintas melalui jalur alternatif.

“Untuk meminimalisir kepadatan arus kenderaan di jalan yang terkena longsor, kami mengimbau agar masyarakat melewati jalan Telaga Biru”, jelas Kompol Maison, ditemui saat wawancara.

 Lebih lanjut lagi, Kompol Maison berharap, agar pemerintah daerah segera menindaklanjuti peristiwa tersebut. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) Inhil untuk menanggulangi persoalan ini.

“Kami telah berkoordinasi ke BPBD agar menginformasikan kepada PU untuk mencari solusi atas permasalahan  yang kita hadapi”, ungkap Kabag Ops Polres Inhil.

Di lokasi kejadian, pihak keamanan dari jajaran TNI dan POLRI, instansi terkait beserta warga setempat melakukan evakuasi terhadap puing-puing bangunan yang masih bisa diselamatkan.

 

……

Diskominfopers

Tembilahan Hulu, 1 Agustus 2020.