BWSS III Pekanbaru Lakukan Pemantauan Langsung di Desa Kuala Sebatu Terdampak Banjir.

Indragir Hilir ,22 Maret 2025 – Perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Pekanbaru melakukan pemantauan dan pengawasan langsung di lokasi lahan pertanian dan perkebunan masyarakat Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, yang terdampak banjir.

Dalam peninjauan tersebut, BWSS III Pekanbaru turut didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Indragiri Hilir, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (PTPHP) Kabupaten Indragiri Hilir, serta Kabid Sarana Prasarana Perkebunan. Selain itu, perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Indragiri Hilir.

Setibanya di lokasi, masyarakat dan ketua RT setempat memperlihatkan kondisi lahan serta aliran air yang diduga berasal dari salah satu perusahaan.

"Ada tiga titik lokasi yang terdampak banjir, yaitu Desa Kuala Sebatu, Desa Pasir Emas, dan Sialang Panjang," kata Andu, pemuda Desa Kuala Sebatu.

Usai meninjau kondisi di lapangan, Ir. Harlon Sofyan, M.Si, ahli teknik pengairan madya BWS Sumatera III Riau, menyatakan bahwa pengelolaan drainase memerlukan perhatian yang cermat untuk mengatasi masalah.

"Permasalahan di sungai Batang Tuaka sudah dangkal, sehingga air terjebak di kebun masyarakat. Kita harus segera mencari solusi," ujarnya.

 

Sebagai solusi, Harlon menambahkan, "Kita perlu melakukan normalisasi sungai Batang Tuaka untuk mengembalikan fungsinya seperti semula. Selain itu, beban drainase ini bisa dibagi dengan membuat saluran menuju sungai Indragiri Hilir. Ini memerlukan kajian komprehensif agar dapat diterapkan dengan baik."Tambahnya,

BWSS III Pekanbaru berharap langkah-langkah ini dapat membantu mengatasi permasalahan banjir di daerah tersebut dan mendukung keberlangsungan pertanian serta perkebunan masyarakat.