Bupati Inhil Sampaikan Kondisi Bandara Tempuling ke Kementerian Perhubungan RI

JAKARTA – Gubernur Riau Abdul Wahid bersama para Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Riau melanjutkan rangkaian audiensi ke sejumlah kementerian di Jakarta. Salah satu kementerian yang dikunjungi pada Selasa (6/5/2025) adalah Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Herman, menyampaikan secara langsung kondisi terkini Bandara Tempuling yang terletak di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil.

“Kondisi Bandara Tempuling hari ini sangat memprihatinkan. Runway-nya masih cukup bagus, tetapi hampir seluruh peralatan pendukung di dalamnya mengalami kerusakan berat,” ujar Bupati Herman di hadapan jajaran Kementerian Perhubungan.

Menurutnya, letak geografis Inhil yang berjarak sekitar 7 hingga 8 jam perjalanan darat dari Kota Pekanbaru membuat keberadaan bandara tersebut sangat strategis untuk membuka aksesibilitas wilayah. “Apalagi jumlah penumpang tujuan Batam, Jambi, dan Sumatera Barat cukup tinggi. Potensi Bandara Tempuling sebetulnya sangat besar,” katanya.

Namun demikian, Herman mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran menjadi hambatan utama dalam upaya perbaikan dan pengoperasian kembali bandara tersebut. “Dengan kondisi keuangan kita hari ini, cukup berat untuk membenahi secara mandiri,” jelasnya.

Oleh karena itu, dalam audiensi tersebut, Pemerintah Kabupaten Inhil menyampaikan permohonan agar Kementerian Perhubungan dapat membantu, baik melalui pengelolaan langsung maupun dengan membuka peluang kerja sama dengan investor swasta. “Kami terbuka, siapa pun yang ingin mengelola, baik itu Kementerian Perhubungan, investor, atau pihak swasta lainnya. Silakan kelola dan gunakan sesuai aturan dan waktu yang disepakati,” ungkap Bupati.

Lebih lanjut, Herman menjelaskan bahwa pihak Kementerian Perhubungan bersedia mempertimbangkan pengelolaan Bandara Tempuling, namun dengan syarat seluruh fasilitas yang rusak harus diperbaiki terlebih dahulu. “Nah, ini yang menjadi tantangan bagi kami. Maka dari itu, kami harap ada dukungan dari pusat atau mitra yang mau ambil bagian,” tutupnya.