Bupati Inhil Buka Festival Seni Budaya Banjar, Ajak Lestarikan Tradisi dan Perkuat Persaudaraan
Tembilahan – Minggu, 2 November 2025, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Herman, SE, MT membuka secara resmi Festival Seni Budaya Banjar yang digelar di Tembilahan. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh keakraban, dihadiri unsur Forkopimda, tokoh adat, seniman, budayawan, serta masyarakat dari berbagai etnis di Inhil.
Dalam sambutannya, Bupati Herman menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang menjadi wadah mempererat persaudaraan sekaligus pelestarian seni dan budaya etnis Banjar. Ia menyebut, Kabupaten Inhil yang berpenduduk lebih dari 721 ribu jiwa merupakan daerah yang kaya keberagaman, terdiri atas berbagai suku seperti Melayu, Banjar, Bugis, Jawa, Minang, dan lainnya.
Menurutnya, masyarakat Banjar di Inhil telah hadir sejak beberapa generasi dan tetap mampu mempertahankan tradisi, seni, serta budayanya hingga kini, termasuk bahasa, adat istiadat, dan kuliner khas. Melalui festival ini, ditampilkan berbagai kesenian seperti madihin, musik panting, dan silat kuntau yang mencerminkan kekayaan budaya serta jati diri masyarakat Banjar.
“Seni budaya adalah cermin sejarah dan nilai-nilai yang diwariskan turun-temurun. Dengan melestarikannya, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga memperkuat identitas dan kebersamaan masyarakat Inhil,” ujar Bupati Herman.
Herman juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mencintai budaya lokal sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir memberikan ruang bagi seluruh etnis untuk menampilkan dan mengembangkan budayanya masing-masing.
“Baik Melayu, Banjar, Bugis, Jawa, Minang, Batak, dan lainnya, semua memiliki peran dalam membangun Inhil yang maju dan harmonis,” tambahnya.
Bupati Herman mengajak masyarakat terus menjaga persatuan melalui pelestarian budaya daerah.
“Seni budaya tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga penanda kearifan lokal dan kebanggaan kita bersama. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dalam membangun Indragiri Hilir yang berbudaya,” tutupnya.