Bupati Inhil Herman Ajak ASN Semangat Perangi Korupsi
Saat menghadiri Sosialisasi Antikorupsi tajaan Inspektorat Daerah, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman, menegaskan semua pihak dapat menjaga integritas dan berperan aktif mengawasi tindakan korupsi di ruang lingkup kerjanya.

Dengan sinergitas semua pihak, Bupati meyakini dapat meminimalisir kerugian negara akibat tindakan antirasuah tersebut.
"Saya harapkan, acara ini menjadi ruang instropeksi agar kita mawas diri, menjauhi tindakan-tindakan yang berpotensi merugikan negara, seperti suap, pemerasan, penyalahgunaan kekuasaan dan sejenisnya," kata Bupati Inhil, dalam acara yang berlangsung Minggu (7/12) pagi, di area CFD tersebut.

Cerminan menjaga integritas, diceritakan Bupati Inhil, dapat diteladani dari kisah Wakil Presiden Pertama RI, Mohammad Hatta, yang mengubur impiannya membeli Sepatu bermerk Bally.
"Padahal gambar sepatu tersebut tersimpan di dalam dompetnya, namun Hatta tidak menggunakan uang dan jabatannya untuk kepuasan pribadi, ia mengutamakan kepentingan masyarakat. Inilah yang harus kita contoh untuk menjunjung nilai-nilai kejujuran dan peduli sesama," ungkap Bupati Herman.

Selain menghindari praktik korupsi, Bupati Herman juga mengajak semua pihak untuk berani melaporkan, jika terdapat tindakan yang berpotensi merugikan negara.

Untuk lebih memantapkan pemahaman para ASN, dilaksanakanlah sosialisasi oleh Sekretaris Daerah Tantawi Jauhari yang menjelaskan tentang dampak, regulasi, serta upaya pencegahan korupsi.

Dalam acara sosialisasi tersebut, Inspektorat memberi penghargaan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai OPD terinovatif dalam Sosialisasi Antikorupsi, serta kepada seorang ASN bernama Chaidir Rahman, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan, yang berani melaporkan tindakan gratifikasi.