Berbagi di Masa Pandemi

Oleh : Nirma KPC-PEN, Diskominfopers Inhil Kamis, 12 November 2020 17:10 WIB

Menghadapi pandemi Covid-19 memang menjadi tantangan tersendiri bagi berbagai kalangan. Dampak yang diakibatkan dari pandemi ini mengganggu berbagai sektor, salah satunya sektor perekonomian. Namun siapa sangka, pasangan suami istri yang berprofesi sebagai dokter ini memberanikan diri untuk melaksanakan kegiatan sosial, membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sunat Gratis, menjadi tujuan utama dalam kegiatan yang digagas oleh dr. Rano Kirman bersama sang istri dr. Mira Lubis. Dalam sebuah organisasi yang ia bangun bernama Rano Kirman Center menjadi wadah untuk membantu kegiatan sosial kesehatan. RK Center ini telah ia dirikan bersama sang istri sejak beberapa tahun lalu sebelum pandemi melanda.

Meskipun sedang dalam masa serba sulit saat sekarang ini, tidak menutup niat baik dr. Rano untuk tetap berbuat baik kepada sesama. Menurutnya, justru saat sekarang inilah waktu yang tepat untuk bisa berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

“Saat-saat sekarang inilah merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk bisa berbagi pada sesama yang membutuhkan, terutama yang memiliki kendala keuangan untuk menyunat anak-anaknya,” jelasnya.

Ditengah terpuruknya perekonomian saat ini, tentu kehadiran Sunat Gratis yang cukup memerlukan biaya yang besar sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain baik untuk kesehatan, sunat juga merupakan kewajiban yang dilakukan oleh laki-laki beragama Islam.

Kegiatan Sunat Gratis yang dilaksanakan ini terkadang disejalankan dengan hari-hari besar dan pelaksanaannya pun tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Tidak hanya pada hari-hari tertentu saja, dr. Rano juga menerima pasien yang ingin melakukan sunat langsung di klinik pengobatannya namun dilakukan dengan jadwal agar tidak terjadi keramaian pasien.

Salah seorang buruh bernama Zakaria dari kecamatan yang cukup jauh dari kota Tembilahan mengaku sangat terbantu dengan adanya Sunat Gratis ini. Ia rela menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk menyunat anaknya dikarenakan biaya sunat yang cukup mahal.

“Kami sengaja datang ke Tembilahan untuk menyunat anak saya. Biaya sunat di daerah kami cukup mahal, sehingga saya fikir dengan adanya bantuan dari dr. Rano ini sangat membantu kami, terutama di masa pandemi saat sekarang ini, terima kasih dr. Rano atas bantuannya,” ungkap Zakaria.

............

Indragiri Hilir, 12 November 2020

Penulis : Hasbiantoro

Diskominfopers Inhil