Belajar dari Pengalaman Langsung Kesembuhan Penyintas COVID-19

Indragiri Hilir – Hingga tanggal 23 November 2020, Suspek Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hilir secara komulatif terdapat penambahan sebanyak 89 orang,  sehingga jumlah komulatif suspek yang di isolasi mandiri sebanyak 1270 suspek isolasi mandiri.

Sementara untuk konfirmasi Positif terdapat Penambahan sebanyak 19 orang. dan terdapat 3 orang yang dinyatakan sembuh. Sehingga konfirmasi yang dirawat hari sebanyak 13 kasus konfirmasi.

Jika dihitung secara keseluruhan, total kasus Covid-19 di Kabupaten Inhil sebanyak 481 orang, Komulatif pulang dan sehat sejumlah 430 orang dan jumlah komulatif meninggal sebanyak 19 orang.

Pandemi Covid-19 menjadi pengalaman tersendiri bagi penyintasnya, seperti kisah yang diceritakan seorang pasien Covid-19 di Tembilahan, Indragiri Hilir, Kurniawan.

Awalnya, Kurniawan mengalami gejala demam, batuk dan hilangnya indera penciuman dan perasa, Kurniawan memutuskan untuk melakukan serangkaian pemeriksaan, dan dia dinyatakan positif COVID-19.

Saat ditemui oleh Tim Media Center Diskominfo Pers Inhil, Kurniawan mulai menceritakan awal dirinya terinfeksi. ‘’Awal mulanya itu saya hanya demam biasa aja, lalu muncul batuk sesekali setelah beberapa hari indera penciuman dan perasa saya menghilang, lalu saya mulai sesak nafas’’ ujarnya

Menurutnya, ada banyak sekali gejala yang dapat timbul ketika terinfeksi virus Corona. Karena itu penting untuk selalu memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh. ‘’setelah dinyatakan positif Covid-19 yang terbilang ringan saya dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri dirumah selama dua minggu. Dan alhamdulillah setalah melakukan isolasi mandiri tersebut saya dinyatakan sembuh’’ jelas kurniawan

Semenjak melakukan isolasi dirumah selama dua minggu, Kurniawan mulai terbiasa menerapkan pola hidup sehat. Sehingga setelah kembali beraktivitas dia tetap menerapkan hal tersebut. ‘’Selama dua minggu itu saya benar-benar merubah pola hidup saya, mulai dari makanan,mulai sering berolahraga serta mengatur pola tidur saya. Dan akhirnya hal tersebut menjadi kebiasaan setelah saya dinyatakan sembuh’’ tuturnya

Berdasarkan pengalamannya sebagai penyintas, Kurniawan mengungkapkan bahwa protokol kesehatan harus sebaik-baiknya dilakukan. ‘’Tanggung jawab menjalankan protokol kesehatan ada di diri kita sendiri dan jangan lupamuntuk terus update ilmu agar bisa tahu apa yang dilakukan. Untuk yang saat ini masih berjuang sembuh, ayo semangat’’ tutupnya.

 

---------------------

 

Indragiri Hilir, 24 November 2020

Penulis : Hasbiantoro

Diskominfopers Inhil