Antsipasi Darurat Pangan Pj Bupati Inhil lakukan pertemuan dengan Direktur Buflo Ditjen Hortikultura Kementrian Pertanian RI
INDRAGIRI HILIR,- Penjabat Bupati Inhil H. Herman menerima kunjungan kerja Direktur Buflo Ditjen Hortikultura Kementrian Pertanian RI, Dr. Liferdi, S.P., M.Si beserta jajaran, bertempat di Rumah Dinas Bupati Inhil, kamis (11/07/2024).
Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Balai Penerapan Standarisasi dan Instrumen Pertanian Riau, Shannora Yuliasari beserta jajaran, Dandim 0314 / Inhil, Jajaran Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura Inhil, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian serta undangan lainnya.
Direktur Buflo Ditjen Hortikultura Kementrian Pertanian RI, Dr. Liferdi, S.P., M.Si, mengatakan kunjungan kerjanya ini dalam upaya antisipasi darurat pangan melalui penambahan areal tanam (PAT) padi Riau di Kabupaten Indragiri Hilir.
Sementara itu Pj Bupati Inhil, H. Herman dalam sambutannya mengatakan, “Dalam rangka antisipasi darurat pangan berbagai program dari pemerintah pusat, provinsi maupun daerah telah kita laksanakan bersama.
“Kami selaku pemerintah daerah juga telah berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik dalam kegiatan penambahan areal tanam khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir,” terang H. Herman.
Lebih lanjut dijelaskan Pj Bupati, salah satu program antisipasi darurat pangan yang telah kami laksanakan di Inhil adalah gerakan tanam serentak 3.000 hektar, alhamdulillah terlaksana pada bukan februari yang lalu yang bekerjasama dengan Kodim 0314/Inhil.
“Alhamdulillah dengan dilaksanakannya getakan tanam 3.000 hektar ini, lahan sawah yang sebelumnya tak tergarap akibat genangan banjir, bisa kita tanam bersama dan kondisi hari ini laporan tanam kita di oktober 2023 sampai maret 2024 telah mencapai 13.158,43 hektar dari tahun sebelumnya hanya 10.956,72 hektar selisih meningkat 2.201,71 hektar,” ujar Pj Bupati.
H. Herman juga mengungkapkan, sebagai dukungan dari pemda, dirinya juga telah mengalokasikan bantuan untuk penguatan gapoktan/pengusaha penggilingan padi dengan memberikan bantuan alat pasca panen dalam upaya peningkatan kualitas beras hasil penggilingan padi mereka.
“Insya Allah dalam kesempatan baik ini juga saya bersama pak Dandim akan memperkenalkan kemasan baru beras premium Inhil yang Alhamdulillah sudah kami cetak untuk 150 ton beras dan didistribusikan kepada seluruh ASN maupun swasta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkasnya.