Ketua TP PKK Inhil, Katerina Susanti Ajak Siswa Terapkan Pola Makan Bergizi Seimbang dan Manfaatkan Pangan Lokal

Tembilahan — Ketua TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir, Katerina Susanti, mengajak para pelajar untuk membiasakan pola makan bergizi seimbang serta memanfaatkan potensi pangan lokal dalam kehidupan sehari-hari. Ajakan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan “B2SA Goes To School” di MTs Negeri 2 Indragiri Hilir, Kamis (9/10/2025).

Dalam sambutannya, Katerina Susanti menekankan bahwa pola konsumsi pangan merupakan perilaku paling penting yang memengaruhi status gizi seseorang. Namun hingga kini, pola konsumsi masyarakat Indonesia masih belum sepenuhnya memenuhi kaidah gizi seimbang.

“Konsumsi sayur dan buah-buahan masih rendah, kualitas protein sebagian besar masih didominasi sumber nabati seperti serealia, dan konsumsi makanan serta minuman tinggi gula masih tinggi,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa penganekaragaman pangan sangat penting, baik dari sisi ketersediaan maupun pemanfaatan sumber daya lokal. Menurutnya, Kabupaten Indragiri Hilir memiliki potensi besar dalam produksi bahan pangan non-beras seperti ubi kayu, ubi jalar, jagung, sagu, talas, dan sukun, yang semuanya bisa diolah menjadi makanan bergizi dan sehat.

 “Penganekaragaman konsumsi pangan akan berpotensi memperbaiki status gizi masyarakat. Konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) harus mulai diterapkan dalam pola makan sehari-hari, terutama sejak usia sekolah,” ujarnya.

Katerina juga menegaskan bahwa keseimbangan gizi tidak berarti harus mengonsumsi makanan mahal, melainkan mengombinasikan berbagai jenis makanan lokal agar kebutuhan gizi dapat saling melengkapi.

“Kekurangan zat gizi dari satu bahan bisa dilengkapi oleh keunggulan bahan pangan lain. Misalnya karbohidrat dari jagung dan ubi, protein dari ikan, telur, tempe, dan tahu, serta vitamin dan mineral dari sayur dan buah,” terangnya.

Melalui kegiatan B2SA Goes To School, Katerina berharap muncul kesadaran sejak dini di kalangan pelajar untuk menjaga pola makan sehat serta meningkatkan minat masyarakat dalam mengolah bahan pangan lokal. Upaya ini juga menjadi bagian dari intervensi pencegahan stunting di Kabupaten Indragiri Hilir.

Sebagai wujud nyata kampanye B2SA, kegiatan turut diisi dengan penanaman pohon cabai di halaman sekolah oleh Ketua TP PKK Inhil bersama para undangan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimcam, perwakilan OPD terkait, pihak sekolah, serta pengurus PKK Kabupaten, Kecamatan, dan Kelurahan.

Katerina berharap, kegiatan seperti ini terus berlanjut secara berkesinambungan agar gerakan konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Inhil.