Bupati Inhil Hadiri Press Release Statistik Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Indragiri Hilir
Tembilahan, 3 Maret 2025 – Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), H. Herman, menghadiri press release terkait statistik inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Aula Bappeda Inhil pada Senin, 3 Maret 2025. Acara tersebut turut dihadiri oleh Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Inhil, Tantawi Jauhari, Kepala BPS Inhil, Sudiro, serta pejabat terkait lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.
Dalam press release tersebut, Kepala BPS Inhil, Sudiro, memaparkan bahwa inflasi year-on-year (y-on-y) di Kabupaten Inhil terjadi karena adanya kenaikan harga pada beberapa indeks kelompok pengeluaran. Kelompok yang mengalami kenaikan harga tertinggi antara lain kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang meningkat sebesar 15,72 persen, disusul dengan kelompok kesehatan yang mengalami kenaikan sebesar 3,54 persen dan kelompok makanan, minuman, serta tembakau yang meningkat sebesar 3,3 persen. Selain itu, kelompok transportasi mengalami kenaikan sebesar 0,8 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,73 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,77 persen, kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 1,53 persen, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran yang naik sebesar 1,18 persen.
Di sisi lain, beberapa kelompok pengeluaran mengalami penurunan atau deflasi, di antaranya kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang turun sebesar 15,01 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang mengalami penurunan tipis sebesar 0,06 persen, serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya yang mengalami penurunan sebesar 0,18 persen.
Tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) di Tembilahan pada bulan Februari 2025 tercatat sebesar 0,07 persen, sedangkan tingkat deflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 0,38 persen.
Bupati H. Herman mengungkapkan apresiasi atas hasil pemaparan tersebut, dan menyampaikan bahwa data ini penting sebagai acuan untuk pengambilan kebijakan yang tepat dalam rangka memajukan perekonomian Kabupaten Inhil. "Kami akan terus bekerja keras untuk menstabilkan harga dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.
Acara tersebut juga menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama antar instansi dan pihak terkait dalam menangani masalah inflasi serta mendorong pemulihan ekonomi daerah.