Bupati Herman Serukan Masyarakat Bantu Perjuangan Rakyat Palestina
Hingga hari ini, Rakyat Palestina masih hidup di tengah gempuran senjata oleh Zionis Israel, sebagai umat muslimin sudah sepatutnya masyarakat Indonesia bahu membahu untuk membantu dengan daya dan upaya.
Demikian disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman, saat menyampaikan orasi kemanusiaan dalam giat "Aksi Solidaritas Indragiri Hilir Untuk Palestina" yang berlangsung di Halaman Gedung Eks Multiyear area Car Free Day Tembilahan, Minggu (25/5).
Di hadapan peserta aksi, Bupati menyerukan agar masyarakat ikut andil dalam membantu warga yang menjaga tanah para Nabi tersebut.
"Saudara kita sedang menderita, kalau peperangan di negara lain kedua pihak saling menyerang dengan senjata, kalau di Palestina tidak, mereka dikukung, perempuan atau anak kecil diserang dan akses bantuan dibatasi. Maka sudah sepatutnya kita menyumbangkan tenaga, pikiran dan materi untuk mendukung kemerdekaan Palestina, dimana mereka termasuk yang awal mendukung kedaulatan NKRI," ujar Herman.
Membantu warga Palestina, dikatakan Herman, bisa dengan berbagai cara, termasuk aktif dalam berbagai aksi solidaritas untuk Palestina.
"Walaupun tidak ikut langsung berperang di sana, tapi hadir ke acara seperti ini sudah tercatat nilai amalnya. Maka saya harap masyarakat mendukung penuh kegiatan ini dan sedikit banyak dapat meringankan beban saudara kita," tutup Herman dalam arahannya .
Dalam aksi solidaritas tersebut, para ulama Inhil secara berganti menyampaikan orasi keagamaan, dan ditutup oleh Muhammad Husein Gaza dan Reza Aldilla seorang jurnalis dan aktivis kemanusiaan di Gaza.
"Kita harus ganti mindset, kita bukan pemberi donasi dan warga Palestina penerima manfaatnya, bukan ! Kita adalah bagian satu sama lain, sesama saudara yang terikat keimanan. Hilangkan kata donasi, ganti dengan kata Jihad, mereka berjuang kita juga ikut bergerak," ungkap Muhammad Husein Gaza dalam orasinya.
Usai orasi, peserta aksi dilepas Bupati Herman untuk mengitari area CFD guna menggaet bantuan dari masyarakat sekitar. Panitia juga menjual berbagai atribut Palestina, yang hasilnya akan dikirim untuk bantuan.