Bupati Herman Gaet Dukungan Kementerian, Perbaiki Kebun Kelapa Inhil
Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman, jumpai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia, Rachmat Pambudy, Senin (5/5).
Dalam audiensi yang dipimpin Gubernur Abdul Wahid serta diikuti Kepala Daerah se Riau ini, Bupati Herman gaet dukungan untuk perbaikan kebun kelapa Inhil.
"Kami datang ke Jakarta bukan untuk formallitas saja, namun membawa hajat dan harapan masyarakat. Semoga membuahkan hasil dan ada solusi untuk persoalan di daerah kami", ujar Bupati Inhil.
Diungkapkan Bupati Herman, saat ini, dari 400.000 ha perkebunan kelapa rakyat, terdapat lebih kurang 80.000 ha yang termasuk dalam kondisi rusak berat.
"Oleh karena itu, kami meminta bantuan berupa perbaikan tanggul sepanjang 5.000 km, pembuatan pintu klep 20 unit, da normalisasi, termasuk upaya peremajaan kelapa,” ungkap Bupati Herman.
Persoalan kelapa menjadi perhatian Bupati, karena masyarakat Inhil tengah giat melakukan produksi tersebab harga kelapa yang terjaga.
"Dulu sempat 2 ribu harganya, namun sekarang perkilo bisa mencapai 6 sampai 7 ribu. Jadi masyarakat berusaha untuk memperbaiki kebun yang rusak tersebut, dan ini perlu dukungan kita semua", Herman melanjutkan.
Sebagai sektor tempat bergantung hidup masyarakat, Herman katakan, dukungan infrastruktur memadai bagi perkebunan perlu dilakukan. Namun, akibat keterbatasan APBD, jalan penghubungan antar kebun masih belum bisa diwujudkan Pemerintah daerah.
"Kami juga memerlukan peningkatan jalan produksi, karena hari ini petani kita membawa kelapanya lewat sungai. Dengan perbaikan infrastruktur, diharapkan akses untuk membawa hasil kebun dapat lebih mudah, sehingga harga jual dapat lebih baik", tutur Orang Nomor Satu di Inhil tersebut.
Dengan dukungan kementerian, Bupati harapkan industri kelapa rakyat semakin berkembang dan taraf ekonomi semakin meningkat.