Kabid Kemetrologian Perindag dan Usaha Kacil Kab. Inhil Drs. Aprion 2018 INHIL MENJADI DAERAH TERTIB UKUR

Tembilahan(5/9) Ketepatan menimbang suatu barang merupakan salah satu syarat sahnya suatu transaksi jual beli. Bahkan di dalam agama Islam pun juga diatur berkaitan dengan masalah timbangan. Barang siapa yang sengaja mengurangi timbangan suatu barang dalam transaksi jual beli, maka mereka akan mendapat siksa di neraka kelak. Begitu pentingnya keakuratan sebuah timbangan saat digunakan untuk mengukur barang pada saat transakasi jual beli, maka timbangan tersebut harus ditera sesuai jadwal yang ditetapkan.

Semua alat ukur yang menjadi alat transaksi jual beli, seperti timbangan yang digunakan oleh pedagang di pasar, timbangan yang digunakan di perusahaan, meteran pompa bensin, dan meteran air PDAM, semua itu harus ditera ulang minimal sekali dalam setahun. Hal itu dikatakan, Asprion, Kabid Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Usaha Kecil Kabupaten Indragiri Hilir sewaktu menjawab pertayaan WI, belum lama ini.

Menurut Aprion, “Saat ini untuk melakukan tera ulang di Inhil masih bekerja sama dengan Kota Pekanbaru. Hal itu disebabkan karena daerah ini belum memiliki alat tera yang representatif dan tenaga ahli yang bekerja pada bidang ini.  Diharapkan tahun depan, kita sudah memiliki alat tera sendiri dan tenaga ahlinya. Sebab saat ini beberapa orang pegawai tengah melakukan pendidikan di Bandung, ujarnya.

Menurut Aprion lagi, walaupun kita masih mendatangkan alat tera dan tenaga ahlinya dari pekanbaru, hal itu bukan menjadi halangan untuk tidak melakukan tera ulang terhadap alat ukur yang digunakan sehari-hari, ujarnya. Sewaktu ditanya terkait penggunaan alat timbang yang tidak bisa ditera untuk melakukan jual beli sepertib timbangan plastik, menurut Aprion, sebenarnya, timbangan plastik itu tidak bisa dipakai sebagai alat ukur dalam trasaksi jual beli, karena tidak layak dan juga tidak bisa ditera ulang. Sewaktu dilakukan pemantauan kelapangan, kebanyak yang menggunakan timbangan plastik itu adalah pedagang musiman, sedangkan pedang yang setiap hari berjualan sudah menggunakan yang layak dan bisa ditera ulang, ujarnya.